HIDUP MANUSIA SEMAKIN SEMAKIN PRAKTIS ATAU SEMAKIN RUMIT?

>> Sabtu, 28 Desember 2019

Membuat Web di internet menjadi semakin mudah.
Alat komunikasi semakin mudah digunakan, murah harganya dan besar kemampuannya, kita semua tahu itu.
Harga komputer semakin murah dan mudah diperoleh.
Bahkan di intenet banyak ditemukan produk-produk yang dihasilkan dari keahlian dan teknologi yang tinggi dan memakan waktu lama untuk membuatnya, justru dibagikan secara gratis oleh pembuatnya. (Ini memerlukan bab tersendiri untuk membahasnyua betapa indahnya berbagi). Dengan berbagi ternyata tidak mengurangi tapi menambah seperti apa yang berulang-ulang di sampaikan Allah di dalam Al Quran.

Kecenderungan yang terlihat adalah semakin canggih teknologi yang ditemukan dan digunakan, membuat manusia semakin berkurang ketergantungannya pada alat.
Komputer mengurangi banyak alat-alat tulis, kertas dan lemari-lemari penyimpan arsip. Yang diperlukann hanya sebuah mesin di mana di dalamnya ada yang disebut harddisk perangkat penyimpan data. Kamudian muncul apa yang dinamakan disket dalam bentukl piringan tipis denagn ukuran yang cukup besar dengan memiliki daya simpan cukup besar. Lalu muncul discet dengan ukuran lebih kecil denga daya simpan data lebih besar. Lalu muncul Flashdisk, hari ini orang bisa menyimpan data di internet yang diperlukan hanya sepotong kertas kecil untuk mencatat sebaris kata sebagai kata kunci untuk login ke program tertentu untuk melihat, mengambil dan menyimpan data yang akan tersimpan selamanya di sana yang di sebut dunia maya.
Ukuran komputer semakin lama semakin kecil.
Sekarang komputer sudah tergabung dengan HP. Dengan HP orang sudah dapat berselancar di dunia maya, kemana saja ia suka.

Ukuran HP sekarang jauh lebih kecil dibandingakn dengan telepon mobil pertama keluar tahun seribu sembilan ratusan.  Hebatnya semakin kecil ukurannya semakin besar kemampuannya, jadi yang kecil memang hebat.
Bukan tidak mungkin kalau pada saatnya nanti HP menjadi sangat kecil dengan kemampuan besar, sehingga demikian kecilnya dapat ditanamkan dalam kepala manusia, sehingga HP tidak lagi diaktifkan oleh tangan tapi langsung oleh otak manusia.
Dan pada akhirnya justru alat itu tidak lagi diperlukan karena manusia telah mencapai ke taraf ilmu pengetahuan bahwa sebenarnya segala sesuatu keperluan manusia itu sudah disediakan
Allah dlam tubuh manusia yang saat ini kita belum tahu cara menggunakannya.
Sekarang kita bangga dan kagum pada kemampuan HP dan biasa melihat orang cekakak cekikik sendirian di tempat ghelap malam-malam, besok kita akan biasa melihat orang berkomunikasi dengan orang lain yang tidak kelihatan tanpa lagi menggunakan alat tapi langsung dari pikiran dan otaknya.
Jadi kita kembali ke jaman dulu dimana orang-orang memiliki kemampuan telepati, yang mungkin saat ini dianggap bukan sebagai ilmu pengetahuan.
Jadi, kita mengalami siklus. Kalau begitu manusia tidak maju dong.
Tidak ada di dalam ayat Al Quran, yang menyatakan kemajuan teklologi. Tapi yang ada tingkatkan keimanan dan ketaqwaanmu kepadaKu kata Allah, maka segala urusan akan dimudahkan.

Sekarang orang tidak perlu lagi berkeliaran ke luar rumah, cari hiburan nonton film karena semua itu sudah ditayangkan langsung ke dalam rumah kita.
Tapi kan lebih enak kalau bertemu langsung dengan orangnya. Itu hanya kebiasaan lama yang lambat laun akan hilang. Di samping itu juga tergantung tujuan. Kalau bertemu dengan tujuan untuk meraba dan memegang, ya memang harus datang. Misalnya ingin menggendong cucu.
Tapi kan tidak semua pertemuan tujuannya untuk bersentuhan. Yang ingin bersentuhan silahkan datang, kalau yang tidak cukup dengan alat komnukasi yang di ilhamkan Allah untuk kita ummat manusia.

Dengan era semacam itu mencari uang juga menjadi semkin mudah, sementara kebutuhan semakin bekurang sehingga kesejahteraan meningkat.
Orang yang banyak duit tidak tahu uangnya untuk apa lagi maka ia terpanggil dengan himbauan Allah agar meninfakan hartanya kepada orang yang kurang memiliki.
Itulah makna ayat berinfaq yang banyak orang kaya alergi mendengarnya. Atau mendengar tapi tidak atau kurang mengamalkannya.
"Aku mengurus segala sesuatu di dunia dan di akherat". Kata Allah.
Tapi kita belum dan masih tidak percaya, kita masih sombong mau urus sendiri segala urusan. Padahal Allah mengatakan "...berserah dirilah padaku".
"Kalau engkau betrtaqwa padaku maka jiwamu akan tenang".

Sekarang adalah era komunikasi beralih dari era industri.
Orang tidak perlu banyak bergerak kesana kemari dengan adanya HP. Bahkan dengan adanya e mail, seorang karyawan dalam satu gedung tidak perlu membawa laporan kepada bosnya, cukup dengan e mail saja semua laporan akan terkirim lengkap tanpa khawatir ada yang jatuh tercecer atau ketinggalan.

Dengan adanya sms dan WA orang dapat bersilaturahim kepada siapa saja dalam waktu bersamaan kemana saja di seluruh dunia. Jadi orang tidak memerlukan alat tulis, kertas dan kendaraan pengantar surat.
Alat-alat itu akhirnya tidak dibutuhkan lagi.

Dengan adanya Google yang dapat memperlihatkan setiap jengkal tanah di muka bumi  ini kepada kita kapan saja dan dimana saja adalah satu lagi penemuan manusia yang luar biasa.
Orang tidak perlu datang untuk bertemu seseorang. Cukup hanya dengan duduk di depan computer atau smartphone bisa langsung tatap muka dengan lawan bicara di mana saja kapan saja. Bahkan ia bisa mempelihatkan isi kamar dan pemandangan sekitar dengan mengarahkan camera di sana.
Kalau sudah dapat melihat segala sesuatu apakah kita masih perlu datang ke sana? Mungkin masih memerlukan pertimbangan urgensi atau kepentingannya. Tapi setidak-tidaknya sudah mengurangi minat orang untuk bepergian kesana kemari.
Dengan demikian akan tiba saatnya pesawat terbang, kereta api mobil dan kapal akan berkurang kebutuhannya. Mungkin hanya sekedar untuk mengangkut barang-barang berat saja.
Atau mungkin juga bisa sebaliknya?









Read more...

BLOG BERKAH BAGI MANUSIA

>> Selasa, 07 April 2009

Hidup di zaman ini merupakan hidup dalam alam kemajuan teknologi terutama teknologi komunikasi. Komputer dan internet merupakan kemajuan kepintaran umat manusia abad ini memberi banyak pemahaman tentang kekuasaan sang pencipta kepada kita makhluk ciptaanNya.
Inilah abad ke 21 yang beberapa tahun yang lalu merupakan abad yang dinanti-nantikan. Kita beruntung dapat hidup di dalamnya walaupun itu hanya dalam tempo yang mungkin tidak lama, karena kita tidak pernah tahu kapan kita harus keluar atau dikeluarkan dari dunia ini pindah ke alam baqa. Selama kita diberi kesempatan oleh Allah untuk menikmatinya, mari kita mamfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena semua itu datang dari Allah. Maka sebelum ajal datang menjemput saya ikut menikmati dan memamfaatkan berkah yang datang dari Allah ini sebisa dan semampunya.

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger template Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP